Untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar, Badan Gizi Nasional (BGN) mengumpulkan ribuan pengelola dapur MBG atau SPPG se-Provinsi Banten di salah satu gedung pertemuan di Kota Tangerang.
Lebih dari 1.000 peserta terdiri dari kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan, mengikuti pembinaan khusus yang digelar BGN. Langkah ini untuk memastikan program unggulan Presiden Prabowo Subianto berjalan normal, aman, dan tepat sasaran.
Dalam pembinaan, peserta dibekali penyusunan menu bergizi, pemilihan bahan pangan sehat, serta standar pengelolaan dapur sesuai prosedur. Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi
BGN RI, Sitti Aida Adha Taridala menegaskan, pembinaan ini penting untuk menjamin SPPG beroperasi sesuai pedoman agar tidak terulang kasus keracunan penerima manfaat.
“Kita sampaikan, ini loh aturan-aturan yang sudah kita buat. Seperti begini yang harus dilakukan oleh para kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan, kemudian para pemasok, bagaimana menyediakan bahan pangan yang sehat, aman, tidak boleh yang sembarangan ada standarnya, ada dasarnya. Pedoman-pedoman itulah yang kami sampaikan supaya ditaati oleh semua stakeholder yang terlibat di dalam program Makan Bergizi Gratis,” kata Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi BGN RI, Sitti Aida Adha Taridala, dikutip dari tayangan
Headline News, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.
Pembinaan berlangsung selama tiga hari dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi, dan kepatuhan para pengelola
SPPG terhadap standar yang telah ditetapkan.