Udhek-Udhek! Tradisi Seru Berebut Uang Jelang Ramadan

Menyambut datangnya Ramadan, warga Dukuh Dalangan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar tradisi unik yakni Tradisi Udhek-Udhek. Ratusan warga saling berdesak-desakan untuk memperebutkan uang koin yang merupakan simbol berkah.

Diawali dengan doa bersama, Tradisi Udhek-Udhek digelar di kompleks makam Kampung Dukuh Dalangan, Kabupaten Klaten. Ratusan warga yang didominasi anak-anak dan remaja desa berkerumun di bawah panggung, sementara di atas panggung bersiap sejumlah warga yang telah menyiapkan uang koin untuk dibagikan. Riuh kemerian seketika membuncah saat koin demi koin yang pecahan Rp100 hingga Rp1.000 dilempar ke kerumunan warga.

Tradisi Udhek-Udhek ini sudah ada sejak zaman dulu. Dulunya uang dilemparkan ke warga adalah uang kertas. Namun karena uang kertas rawan sobek saat diperebutkan, uang koin yang kemudian digunakan.

Tradisi Udhek-Udhek secara khusus diselenggarakan untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia. Tradisi ini digelar di Jumat terakhir pada pekan sebelum hari pertama puasa di Ramadan. 
 

Baca: Ramadan, TransJakarta Bagikan Takjil Gratis di 14 Koridor

Selain sebagai ajang silaturahmi antar warga, tradisi ini juga menjadi media tersendiri bagi warga untuk bersedekah atau berbagi berkah melalui uang koin yang diperebutkan warga-warga yang lain.

Salah seorang warga, Cosi Hidayat mengaku momen sadranan atau peringatan dan kunjungan ke makam sebelum Ramadan merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu warga setiap tahunnya. Berbagi koin sebagai simbol berkah semakin mempererat silaturahmi dan kerukunan antar warga.

Sementara salah seorang warga yang ikut berebut koin, Manday mengaku rela pulang kampung demi senang mengikuti Tradisi Udhek-Udhek setiap tahunnya. Uang koin yang didapat bukan semata soal jumlah yang didapat, tetapi lebih soal keakraban antar warga yang pertama dan utama sebagai nilai luhur di balik Tradisi Udhek-Udhek ini.