Norwegia Soroti Pentingnya Keterlibatan Perempuan dalam Perdamaian Dunia

7 May 2025 10:58

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam upaya menciptakan perdamaian dan keamanan global. Ia menyatakan peran perempuan harus menjadi bagian dari strategi nasional setiap negara.

Ia pun mengapresiasi peran negara-negara ASEAN dalam mengarusutamakan isu perempuan dalam perdamaian dan keamanan. 

"Saya sangat terkesan dengan segala upaya yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN dalam hal perempuan, perdamaian dan keamanan, yang bergerak maju dengan keterlibatan yang diarahkan untuk mencari perdamaian, mencari rekonsiliasi antara negara-negara, antara negara dan pemangku kepentingan non-negara," jelas Kravik usai menghadiri Regional Symposium on Women in Peace Processes yang digelar ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-IPR), Selasa 6 Mei 2025, di Hotel Sutasoma, Jakarta.
 

Baca juga: 
10 Tahun Kemitraan ASEAN–Norwegia: Perdamaian, Lingkungan dan Masa Depan Kawasan

Meskipun tantangan seperti keterbatasan dana dan skala prioritas masih menghambat, Kravik menyampaikan bahwa perempuan perlu menjadi bagian dalam proses perdamaian agar perjanjian yang dihasilkan dapat berkelanjutan dan diakui sebagai sah oleh masyarakat.

"Dan bagi kami bagian penting dari upaya itu adalah memasukkan perempuan ke dalam strategi nasional kami. Jadi agar pernjanjian damai dapat berkelanjutan, memiliki kredibiltias, perempuan perlu menjadi bagian dari percakapan dan perempuan juga perlu menjadi bagian delegasi yang mencari perdamaian," jelas Kravik.

Selain itu Ia juga menuturkan keterlibatan perempuan dalam perdamaian dunia harus menjadi prioritas. "Kita perlu memiliki perwakilan perempuan yang mencari perdamaian. Dan itu adalah bagian penting dari strategi nasional kami," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)