Pengusaha dan Buruh Menanti Realisasi Janji Prabowo Hapus 'Outsourcing'

3 May 2025 23:34

Salah satu janji Presiden Prabowo Subianto di Hari Buruh 2025 yang cukup disorot dan sangat dinanti untuk terimplementasi adalah penghapusan sistem alih daya (outsourcing). Sebab bagi pengusaha maupun buruh, penghapusan outsourcing bukanlah hal mudah. 

Untuk mengimplementasikan janji menghapus outsourcing, Presiden Presiden Prabowo dalam waktu dekat akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Namun, Presiden Prabowo mengingatkan para buruh untuk realistis. Sebab Indonesia juga harus menjaga kepentingan investor.

"Secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing. Tapi, saudara-saudara, kita juga harus realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi, kita harus bekerja sama sama mereka," ungkap Presiden Prabowo Subianto saat berpidato pada peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. 
 

Baca juga: Mengenal Pekerjaan Outsourcing: Jenis, Sistem Kerja, dan Contoh Pekerjaan

Presiden Prabowo juga akan mengumpulkan 150 pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja dan 150 pelaku usaha di Istana Bogor, Jawa Barat, guna membahas penghapusan sistem outsourcing

"Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor. Sebanyak 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia," ungkapnya.

Praktik alih daya (outsourcing) telah lama menjadi bagian dari dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Meski dianggap efisien bagi perusahaan, praktik ini terus menuai polemik terutama dari kalangan buruh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)