28 August 2025 19:36
Kejadian Luar Biasa (KLB) campak hingga saat ini terdeteksi di 14 provinsi yang tersebar di 46 wilayah. Kondisi ini membuat anak-anak semakin rentan terhadap penularan.
"Campak adalah penyakit yang sangat menular, jauh lebih menular daripada Covid-19. Untuk timbulnya KLB tidak perlu sampai cakupan imunisasi turun hingga nol, penurunan hingga 60 persen saja sudah bisa memicu KLB di banyak tempat," kata Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menyebutkan penyebab utama adalah cakupan turunnya cakupan imunisasi. Data Kemenkes menunjukkan cakupan imunisasi rutin nasional yang pernah mencapai 92% pada 2018, turun menjadi 87,8% di 2023.
Baca juga: Atasi Wabah Campak, Menkes Bakal Bangun Laboratoritum Khusus di Madura |