Polda Riau Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Apel kesiapsiagaan bencana digelar di lapangan Mako Brimob Polda Riau. Apel kesiapantanggapan bencana ini digelar sebagai antisipasi bencana hidrometeorologi.

Personel gabungan dari polisi, TNI, BPBD, dan sejumlah instansi pemerintah juga menggelar apel kesiaptanggapan bencana hidrometeorologi di lapangan Mako Brimob Polda Riau dipimpin oleh Kapolda Irjen Polri Heryawan.

Polda Riau telah mendata sejumlah titik di Provinsi Riau yang rawan terjadi bencana banjir dan longsor. Seluruh peralatan sarana dan prasarana dicek secara berkala agar dapat digunakan maksimal dalam situasi darurat.

Sementara itu, kepolisian daerah Jawa Barat juga menyiagakan 2.500 personel untuk antisipasi potensi bencana hidrometeorologi seiring dengan pemerintah provinsi Jawa Barat yang telah menetapkan status siaga bencana dari 15 September-30 April 2026 mendatang.
 

Baca: Warga Kepulauan Spermonde Sulsel Terancam Kenaikan Permukaan Air Laut

Personel akan disiagakan di titik-titik rawan terjadinya bencana untuk memudahkan proses evakuasi. Kapolda Jawa Barat mengecek langsung saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan darurat bencana di halaman Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengecekan meliputi pengecekan personel termasuk kesiapan peralatan dalam proses evakuasi jika terjadi bencana. Para personel telah mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan termasuk dukungan peralatan.

Menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Irjen Polisi Rudi Setiawan, potensi bencana terbilang tinggi. Berdasarkan data sepanjang November 2025, sudah terjadi 25 peristiwa bencana di Jawa Barat.