Suasana pulau yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde tengah terancam mengalami genangan akibat kenaikan air pemukaan air laut. ANTARA/ Suriani Mappong
Makassar: Warga Kepulauan Spermonde yang terbentang di sepanjang wilayah Kota Makassar hingga Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel), terancam oleh kenaikan permukaan air laut.
"Memasuki musim hujan, sekarang angin laut sudah mulai kencang dan permukaan air laut menghempas sampai ke pemukiman warga di pulau," kata salah seorang warga di Pulau Sabutung, Sabariah di Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Kamis, 6 November 2025.
Dia mengatakan, pada sore hari dalam sebulan terakhir ombak sudah mulai tinggi dan menghempas ke bibir pulau. Ombak bahkan masuk ke bagian dapur atau belakang rumah warga di pulau ini.
Kondisi itu lebih parah ketika bersamaan dengan hujan deras. Akibatnya, rumah warga pulau tergenang.
Suasana pulau yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde tengah terancam mengalami genangan akibat kenaikan air permukaan air laut. ANTARA/Suriani Mappong
Hal serupa juga dialami warga di Pulau Kodingareng di wilayah Kota Makassar. Pulau ini terbilang padat penduduknya dibandingkan pulau lainnya di wilayah Kepulauan Spermonde.
Nurhayati, seorang warga Pulau Kodingareng, menjelaskan bahwa genangan air di rumahnya tidak hanya disebabkan oleh air laut yang meluap hingga ke permukiman, tetapi juga bisa berasal dari rembesan di bawah lantai rumah (tegel). Ia menduga rembesan ini terjadi karena tanah pulau yang bergeser, sehingga air laut merembes melalui celah-celah lantai rumahnya.
"Boleh jadi itu karena tanah pulau semakin bergeser, sehingga air tanah dari laut masuk ke sela-sela tegel rumah kami," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Sulsel, kejadian abrasi pantai dan naiknya air laut akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk telah terjadi secara signifikan pada 2024 dan 2025. Hal itu berdampak pada pemukiman di wilayah pesisir, khususnya di Kepulauan Spermonde atau gugusan pulau-pulau sekitar 100 pulau yang terbentang di sepanjang Perairan Makassar.