Menkeu Purbaya Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2025 di Atas 5,5%

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis angka pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2025 akan di atas 5,5%. Meski demikian, Purbaya mengakui pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini akan relatif melambat. 

Menkeu Purbaya menjelaskan investor asing akan mulai intens untuk masuk ke pasar keuangan Indonesia. Ia meyakini pasar sudah mulai merasakan kebijakan yang diambil pemerintah dalam dua pekan terakhir. 

"Yang jelas belanja masyarakat akan naik kencang itu nanti proporsi akan tumbuh bagus. Nanti sahamnya naik karena bank kan lagi bingung nyalurin uang ke mana. Bukan bingung, lagi nyari-nyari," kata Purbaya, dikutip dari tayangan Newsline Bisnis, Metro TV, Rabu, 1 Oktiber 2025. 

"Saya pikir nanti pelan-pelan akan masuk sektor properti di mana ketika orang pinjam kan jaminnya clear. Ini belum ke sana. Saya pikir enggak lama lagi akan ke sana," tambahnya. 

Purbaya mencontohkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren penguatan. Begitu juga dengan nilai tukar rupiah yang menurutnya juga akan mengalami penguatan.
 

Baca juga: Purbaya Pastikan Kementerian Keuangan Sudah Bayar Semua Subsidi BBM dan Listrik

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal II-2025 berada di level 5,12% secara year on year. Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dibandingkan 4,87% pada kuartal I-2025 dan sebesar 5,05% pada kuartal II tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal II-2025 mencapai Rp5.947,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.396,3 triliun.

"Ekonomi Indonesia pada kuartal II- 2025 tumbuh 5,12 persen secara year on year, disumbang komponen konsumsi rumah tangga dan PMTB. Ini didorong peningkatan kebutuhan rumah tangga dan mobilitas serta permintaan barang modal meningkat," kata dia dalam konferensi pers, Selasa, 5 Agustus 2025.