27 June 2025 23:25
Denpasar: Tim dokter telah selesai mengautopsi jenazah Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam jurang di jalur pendakian Gunung Rijani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasil autopsi menyatakan korban meninggal dunia tidak lama usai terjatuh ke dalam jurang.
Data autopsi menyatakan korban langsung meninggal dunia setelah 20 menit mendapatkan luka awal, atau tidak lama setelah Juliana Marins terjatuh ke jurang sedalam 600 meter.
"Kami perkirakan paling lama 20 menit. Paling lama meninggal langsung dari luka sampai meninggal," ujar Dokter Forensik RSUP Ngurah Sanglah Denpasar Ida Bagus Putu Alit, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Jumat, 27 Juni 2025.
Juliana meninggal akibat pendarahan dari luka dan patah tulang yang terjadi di sekujur tubuh korban. Seperti bagian punggung, dada, dan bagian kepala korban.
Baca: Cuaca Buruk, Tim SAR Tandu Jenazah Juliana ke RS Bhayangkara Berjam-jam
|