Lerai Siswa Berkelahi, Guru SMKN 1 Kutalimbaru Malah Dilaporkan ke Polisi

Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, malah dilaporkan ke polisi saat hendak melerai perkelahian pelajar di area sekolah. Guru tersebut dilaporkan atas dugaan penganiayaan.

Hal ini menimpa seorang guru honorer bernama Sopian Daulai Nadaek. Sopian datang ke Polrestabes Medan untuk diperiksa sebagai terlapor usai dilaporkan wali muridnya karena dituduh melakukan penganiayaan di tempatnya mengajar pada 3 Oktober 2025 lalu. 

Peristiwa itu bermula saat Sopian mencoba melerai dua siswa yang akan berkelahi dan membawanya ke ruang bimbingan dan konseling. Sopian pun menghubungi kedua orang tua dari dua siswa tersebut. 

Saat wali murid datang, keributan terjadi usai salah satu siswa justru menuding Sopian melakukan pemukulan. Salah satu dari orang tua pun marah dan melakukan penganiayaan terhadap Sopian.
 

Sopian sudah melaporkan penganiayaan terhadap dirinya ke Polsek Kutalimbaru. Namun, orang tua siswa tersebut juga membuat laporan penganiayaan anaknya yang dituduhkan kepada Sopian ke Polrestabes Medan.

"Setelah dipukuli beliau refleks membuat laporan ke Polsek Kutalimbaru. Tapi setelah dibuat laporan di Polsek Kutalimbaru sampai saat ini terkait laporan tersebut belum ada kejelasan," kata Kuasa Hukum Sopian, Jansen Simamora, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 29 Oktober 2025. 

"Nah, di sini kita sangat terkejutnya ternyata si anak tersebut yang dilerai oleh Pak Sopian tadi juga membuat laporan ke Poltabes Medan. Menurut dari saksi-saksi fakta di situ tidak ada beliau (Sopian) ini melakukan penganiayaan," tambahnya.