Harapan Sekaligus Kekhawatiran Bahlil Soal Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD

5 December 2025 23:56

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bisa dipilih langsung oleh DPRD. Dia menyampaikan usulan itu dalam puncak acara HUT ke-61 Partai Golkar yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025.

"Satu tahun lalu kami menyampaikan kalau bisa Pilkada dipilih lewat DPR saja. Banyak pro dan kontra. Tapi setelah kami mengkaji, alangkah  baiknya memang kita lakukan sesuai dengan pemilihan lewat DPRD kabupaten/kota biar tidak lagi pusing-pusing," ujar Bahlil, dalam program Live Event Metro TV, Jumat, 5 Desember 2025.

Lantas Bahlil memandang pembahasan RUU bidang politik sebaiknya bisa dimulai tahun depan. Namun, pembahasannya harus dilakukan secara komprehensif, hati-hati, cermat, dan melibatkan masukan dari para ahli.

"RUU ini harus melalui kajian yang mendalam," kata Bahlil.

Di satu sisi, Bahlil menyimpan satu kekhawatiran. Dia khawatir RUU ini bisa dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) di tengah jalan.
 



"Sekalipun Undang-Undang kita sudah dikaji baik, saya punya kekhawatiran, jangan sampai Undang-Undang sudah jadi, Sampai di MK, MK membuat yang lain. Bahkan bisa mengubah dan membuat norma baru lagi," kata Bahlil.

Walau demikian, Bahlil mengajak seluruh pihak agar bisa mengawalnya dengan baik agar bisa terimplementasi. 


(Presiden Prabowo Subianto saat pidato di HUT ke-61 Partai Golkar. Foto: tangkap layar Metro TV)


Sementara itu, Presiden Prabowo seperti tidak menutup kemungkinan akan usulan Bahlil tersebut pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Cara itu paling memungkinkan untuk mengurangi ongkos politik yang terlalu tinggi.

Menurut Prabowo, cara ini sudah diimplementasikan banyak negara. Presiden mencontohkan Malaysia.

"Itu dilaksanakan oleh Malaysia, itu dilaksanakan oleh India, itu dilaksanakan oleh banyak negara, Inggris, Kanada, Australia, negara terkaya di dunia pakai sistem politik yang murah," ujar Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan. Persaingan dalam demokrasi, kata dia, mesti didasari kedua hal itu.

"Begitu selesai bersaing, bersatu, kompak gotong royong kerja sama," kata Prabowo.




Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)