KTP Warga Jakarta Dicatut Buat Dukung Dharma-Kun, Puan Minta Penjelasan

Candra Yuri Nuralam • 16 August 2024 16:10

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani buka suara usai adanya kabar viral soal adanya NIK KTP warga Jakarta dicatut untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun). Politikus PDIP itu meminta pihak terkait memberikan penjelasan.

“Ya pihak yang terkait tentu saja harus meluruskan dan kemudian menjelaskan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Puan mengecam kejadian itu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat maupun daerah diminta turun tangan.

“Kalau memang itu benar ya sampaikan itu salah, tidak boleh dilakukan. Kan nanti ada KPU dan KPUD yang kemudian memproses,” tegas Puan.

Baca: 

Menkominfo Sebut KPU Bisa Periksa soal NIK Dicatut Dharma-Kun


Ramai soal dugaan pencatutan sepihak nama dan NIK warga Jakarta untuk mendukung pasangan perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana di Pilgub Jakarta 2024. Anies Baswedan turut membagikan informasi kalau KTP anak dan adiknya ikut dicatut.

"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," cuit Anies dalam akun X @aniesbaswedan dikutip, Jumat, 16 Agustus 2024.

Unggahan tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet. Akun @generasiosing, misalnya, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera menindaklanjuti informasi ini.

"Maju perseorangan dengan cara yang ngawur. Bawaslu harusnya gercep mengatasi permasalahan ini supaya penyelenggaraan Pilkada tidak serta merta asal nyalon tapi caranya ngawur," cuit akun itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)