28 January 2024 00:26
Media sosial X dihebohkan dengan postingan akun @itbfest tentang Kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah menggunakan pinjaman online berbunga.
Disebutkan di selebaran tersebut, pihak ketiga merupakan mitra resmi ITB nonbank. Selain itu terdapat cicilan 6-12 bulan proses pengajuan tanpa DP dan tanpa jaminan.
Sebelumnya, 120 mahasiswa ITB tidak dapat melakukan pengisian rencana studi semester genap Tahun Ajaran 2023/2024 dengan alasan tunggakan UKT yang belum lunas.
Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Muhammad Yogi Syahputra, mengungkapkan kegaduhan ini berawal dari adanya 120 nama yang melapor melalui Google Form bahwa mereka tidak dapat melakukan pengisian rencana studi periode ini.
"Sebenarnya inti masalahnya itu bukan di pinjaman online-nya. Inti masalahnya rektorat membuat kebijakan baru yang intinya memaksa cuti mahasiswa yang masih memiliki tunggakan UKT. Jumlah berdasarkan pendataan KM sendiri terdapat hingga 120 mahasiswa," kata Yogi, Jumat, 26 Januari 2024.
Di saat yang sama, kata Yogi, ITB menawarkan opsi pembayaran berupa pinjaman online melalui platform Danacita. Dengan tampilan yang menawarkan pinjaman Rp12,5 juta dengan pembayaran Rp15,5 juta pada 12 bulan pembayaran.
Sementara itu pihak ITB melalui siaran pers menjelaskan bahwa ITB sama halnya dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya yang juga bekerja sama dengan lembaga nonbank yang sudah berizin OJK untuk tata cara pembayaran kuliah ini.