Presiden Jokowi Berdialog dengan Petani di Banyumas

4 January 2024 10:24

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyumas untuk memantau langsung para petani yang mulai masuk musim tanam padi, Selasa, 2 Januari 2024. Presiden juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para petani.

Kepada petani, Presiden Jokowi berpesan untuk bisa meningkatkan hasil panennya. Pemerintah juga telah menyiapkan kebutuhan pupuk untuk petani dan bisa dipastikan kebutuhan pupuk itu bisa tercukupi.

Bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Presiden Joko Widodo juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para petani. Dialog dilakukan guna menyerap aspirasi para petani saat musim tanam kali ini, termasuk ketersediaan pupuk yang saat ini masih banyak dikeluhkan para petani.

Presiden meminta agar pupuk yang dibutuhkan saat ini benar-benar terd distribusi dengan baik kepada petani. Menurut Presiden Joko Widodo, sejak Desember 2023, pemerintah telah mendorong petani untuk menanam lahan pertanian yang telah ditanam oleh para petani kini mencapai 1,4 juta hektare dan pada Januari mencapai 1,7 juta hektare.

Diharapkan pada Maret dan April mendatang, pasokan beras mengalami peningkatan. Ini yang terus didorong oleh pemerintah kepada petani.

"Mulai menanam semua karena hujan sudah turun, air sudah cukupi dari hujan," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemerintah sedang menyiapkan anggaran sebanyak Rp14 triliun untuk pupuk bagi petani. Dengan demikian, pemerintah berharap keluhan para petani terkait pupuk bisa terselesaikan dan para petani bisa meningkatkan produksinya agar pangan nasional bisa terus terjaga.

"Kami mewakili petani Indonesia berterima kasih kepada beliau (Jokowi) karena sejak kami dilantik kurang lebih 2 bulan, kami keliling, sudah 11 provinsi kami datangi, semua keluhannya didominasi adalah masalah pupuk," ujar Amran.

Saat ini, pemerintah sendiri telah menyediakan pupuk sebesar 1,7 juta ton untuk musim tanam periode ini. Saat musim tanam berikutnya, pemerintah juga siap untuk menggelontorkan anggaran sebesar Rp14 triliun untuk pupuk agar ketahanan pangan nasional benar-benar bisa tercapai dengan mengurangi impor pangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)