Pengungsi Erupsi Lewotobi Tetap Bisa Nyoblos pada 27 November

25 November 2024 01:08

Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memastikan warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki bisa menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. Tidak ada rencana penundaan Pilkada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bima memastikan seluruh persiapan telah berjalan lancar. Pemerintah bersama penyelenggara Pilkada serentak 2024 telah mengkoordinasikannya dengan baik sejauh ini.

"Kami pastikan semua warga pengungusi, baik yang mandiri maupun yang difasilitasi pemerintah bisa menggunakan hak suaranya," ujar Bima, usai meninjau lokasi baru untuk pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Flores Timur, dalam program Headline News Metro TV, Minggu, 24 November 2024.
 

Baca: BNPB Pastikan Logistik Pengungsi Erupsi Lewotobi Tercukupi


Berdasarkan penjelasan Bima, terdapat 37 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak erupsi. Kini, pihaknya telah menyiapkan sekitar 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat pengungsian.

"Dan untuk pengungsi mandiri yang dari Flores Timur di Sikka itu jumlahnya sekitar 2.496," kata Bima.

Sementara itu, Menko PMK Pratikno memastikan stok logistik untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam kondisi cukup. Hal itu dapat dipastikan setelah melakukan peninjauan di Gedung Olahraga Weri, Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Stok logistik tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan swasta dalam bentuk CSR. Semuanya dikumpulkan di Gedung Olahraga Weri.

"Artinya stok masih tersedia," ujar Pratikno.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)