Catat, Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur Mudik Pulau Jawa

BMKG mengungkapkan ada potensi cuaca ekstrem jelang dan selama masa mudik Lebaran tahun ini. Selain menghadapi kepadatan lalu lintas, para pemudik juga harus mewaspadai ancaman longsor dan banjir karena cuaca ekstrem. 

Sampai dengan 9 Maret, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga berat. Bahkan BNPB menyebut seluruh Pulau Jawa ini status merah atau rawan bencana.

Dinyatakan oleh BMKG, bahwa badai siklon tropis ini perlahan akan membesar dalam beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem ini memicu bencana hidrometeorologi seperti di antaranya hujan intensitas sedang hingga berat, angin kencang dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter.

Cuaca ekstrem ini akan terjadi di wilayah Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kemudian, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.
 

Baca juga:  Warga Malang Bisa Titipkan Kendaraan Gratis di Lokasi Ini

Sementara itu untuk jalur rawan longsor di Pulau Jawa terdapat di Demak, Purwerejo, Wonogiri, Kebumen dan Brebes. Kemudian di Jawa Barat ada di Bandung, Bogor, Sukabumi, Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Serta di Jawa Timur ada di Kediri, Magetan, Batu dan Lumajang. 

Selain longsor, Korlantas juga telah memetakan jalur rawan banjir di Pulau Jawa. Di antaranya Bandung, Cianjur, Kabupaten Kuningan, Demak, Kudus, Rembang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi dan Madiun.

Selama musim mudik Lebaran 2024, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 1.569 pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik. Selain itu ada juga 10 ribu Puskesmas dan 3 ribu rumah sakit yang disiagakan.

BPJS Kesehatan bakal menanggung biaya perawatan pemudik yang mengalami kecelakaan selama Mudik Lebaran 2024. Para pemudik diimbau memastikan BPJS Kesehatan mereka aktif sebelum melakukan perjalanan. Sehingga, salah satu asuransi pelat merah itu bisa membantu pemudik dalam membantu perawatan jika mengalami kecelakaan.