Surya Paloh Enggan Peradaban di Indonesia Diisi Generasi yang Pragmatis

8 March 2024 19:09

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan saat ini banyak pihak hanya memikirkan Indonesia dalam jangka pendek. Menurut Surya Paloh situasi hari ini memaksa banyak pihak tidak berpikir tentang bangsa ini sampai 30 tahun ke depan.

“Di tengah-tengah perjalanan kebangsaan kita kali ini, satu realisme kehidupan yang kita miliki saat ini dari apa yang saya pahami, satu kesedihan yang saya harus nyatakan. Seakan-akan kita sudah tidak mampu lagi untuk membangun impian besar dalam strategi perspektif jangka panjang,” kata Surya dalam diskusi tentang 'Masa Depan Demokrasi Indonesia Pasca-Pemilu 2024' di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024.
 

Baca juga: Melenggang ke Parlemen, Suara NasDem di Banten Meroket

Surya Paloh menganggap saat ini banyak yang lebih memilih untuk melihat kepentingan masing-masing ketimbang masyarakat. Padahal semestinya para elite memikirkan bangsa jauh ke depan untuk memberikan peninggalan terbaik untuk anak cucu. Bukan sekedar mengamankan kepentingan saat ini. 

Surya Paloh pun menyampaikan pesimisnya dalam menghadapi situasi saat ini.

“Melihat Indonesia 5 tahun, 25 tahun, 100 tahun ke depan, kondisi memaksa kita seakan-akan itu merupakan suatu impian yang nihil untuk dapat kita wujudkan. Kita dipaksa pada kepentingan-kepentingan sesaat. Pada kepentingan jangka pendek yang serba pragmatis. Ini tentu bukan yang kita inginkan,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)