Tingginya curah hujan membuat banjir merendam permukiman di 10 desa yang ada di Kabupaten Merangin, Jambi. Banjir juga memutus akses jalur lintas yang menghubungkan Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci.
Banjir ini diduga akibat meluapnya Sungai Pangkalan Jambu serta terjadinya pendangkalan sungai karena adanya aktivitas tambang emas ilegal.
Warga terdampak banjir terpaksa memindahkan barang-barang miliknya ke lokasi yang dianggap aman dari banjir. Namun mereka memilih tidak mengungsi karena memprediksi banjir akan surut dalam satu hari.
Sementara itu petugas SAR gabungan terus melakukan patroli untuk memastikan tidak adanya korban jiwa dalam musibah banjir di
Merangin.