Warga Bawean Takut Gempa Susulan Datang Lagi

Ribuan warga Bawean masih bertahan di luar rumah dan pengungsian. Mereka khawatir dan takut gempa susulan datang kembali.

Menurut data dari BMKG, per Minggu siang, 24 Maret 2024, lebih dari 230 gempa susulan terjadi di Pulau Bawean. Bahkan, guncangan gempa masih terasa meskipun tidak parah. 

Untuk itu, warga memilih bertahan di luar dan mendirikan tenda. Akibat hal ini, warga menjadi kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak dan menyiapkan buka puasa. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dilaporkan sudah mengunjungi warga terdampak gempa di Pulau Bawean. Mereka menyampaikan bahwa gempa di Pulau Bawean tidak berpotensi tsunami. 

Keduanya pun mengingatkan kepada warga untuk tetap waspad, dan tenang dan tidak panik. Sebab, kemungkinan gempa susulan masih akan terjadi dengan intensitas lebih ringan.

Sementara itu, pasien di RSUD Umar Mas'ud Bawean juga masih dirawat di lobi rumah sakit dan tenda darurat. Sebab, empat ruangan yang biasa digunakan pasien dalam kondisi rusak pasca diguncang gempa.