Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Atalya Puspa • 24 March 2024 09:28
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sebanyak 229 kali gempa susulan yang terjadi di Bawean, Jawa Timur. Gempa itu tercatat sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Frekuensi kejadian semakin jarang, jika hari Jumat dalam satu jam bisa mencapai 19 kali gempa, data terkini tunjukkan 1 jam hanya 1 gempa. Semoga kondisi segera stabil dan aman kembali," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Minggu, 24 Maret 2024.
Adapun, jumlah warga terdampak gempa itu terus bertambah. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 14.00 WIB, ada 2.495 kepala keluarga (KK) yang tersebar di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur terdampak.
Adapun rinciannya 2.473 KK di Kabupaten Gresik, 12 KK di Kabupaten Tuban, enam KK di Kabupaten Lamongan, dua KK di Kota Surabaya, satu KK di Kabupaten Pamekasan, dan satu KK di Kabupaten Sidoarjo.
"Terdapat satu kepala keluarga di Kabupaten Tuban mengungsi ke rumah kerabat dikarenakan rumahnya terdampak gempa, satu orang warga Kabupaten Gresik dan satu orang warga Kota Surabaya mengalami luka ringan akibat tertimpa material rumah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Baca juga:
BMKG Sebut Gempa di Laut Jawa Sebagai Kejadian Luar Biasa |