Jewish Voice for Peace Desak Gencatan Senjata di Gaza

Philadelphia: Sebanyak 150 orang pengunjuk rasa dari Jewish Voice for Peace  memblokade jalan raya di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 14 Desember 2023. Mereka mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan di Gaza, Palestina. 

Mereka membentang poster yang bertuliskan 'biarkan Gaza hidup' dan 'gencatan senjata sekarang'. Para pengunjuk rasa mengawali aksinya di Spring Garden Street Bridge.

Dari ratusan aksi yang hadir, 32 orang di antaranya ditangkap oleh kepolisian. Mereka ditangkap karena dianggap menggaanggu lalu lintas.

 Sekelompok orang yang merupakan staf pemerintahan Amerika Serikat (AS), berkumpul di depan Gedung Putih sambil menyalakan lilin. Mereka memegang papan bertuliskan 'Presiden Joe Biden, staf Anda Menuntut Gencatan Senjata'.

Salah satu yang ikut protes adalah Josh Paul, mantan pejabat Kementerian Luar Negeri AS di biro yang mengawasi pengiriman senjata. Ia telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai bentuk protes atas keputusan Washington mengirim senjata dan amunisi ke Israel dalam perang Negeri Zionis dengan milisi Hamas Palestina.

Sementara itu, Pemerintahan Biden sendiri terlihat mulai secara terbuka mengungkapkan perbedaan pendapat dengan Israel mengenai pelaksanaan perang di Gaza.

Pernyataan Biden pekan ini yang merujuk pada “pemboman tanpa pandang bulu” di Gaza, menggarisbawahi rasa frustrasinya terhadap Perdana Menteri Israel yang konservatif, Benjamin Netanyahu, yang pemerintahannya disetujui Biden mulai kehilangan dukungan global.

Peringatan AS terhadap Israel diungkapkan beberapa kali dalam sepekan ini. Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken berbicara tentang jumlah warga sipil Palestina yang terbunuh “terlalu tinggi”.