Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Meningkat 5-6%

Dalam rapat koordinasi persiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik dan balik 2024, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut jumlah pemudik diprediksi akan meningkat sampai 5-6% dibandingkan masa Lebaran 2023. Dengan kata lain, jumlah pemundik akan tembus hingga lebih dari 130 juta orang.

Bersama beberapa lembaga seperti ASDP, Jasa Marga, Direktorat Perhubungan Kemenhub, dan PUPR, pihak kepolisian menandatangani Surat Keputusan Bersama SKB 3 menteri. Penandatanganan itu dilakukan dalam rangka persiapan pengelolaan arus lalu lintas dan penyeberangan masa Idulfitri 2024.

"Kita melaksanakan penandatanganan  antara dari Bina Marga, kemudian PUPR, Korlantas Polri, dan Dirjen Perhubungan Darat kita sepakat untuk mengelola arus lalu lintas dan transportasi selama libur mudik Lebaran tahun 2024 ini," kata Aan Suhanan.

Selain itu, Aan Suhanan juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema rekayasa arus lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2024. Salah satunya adalah akan memberlakukan one way hingga contrafow mulai 5 April 2024.

Tidak hanya rekayasa lalu lintas, kepolisian juga akan mengatur trafik kendaraan dan waktu istirahat selama di rest area. "Pengelolaan rest area memang ini menjadi permasalahan karena tingkat kapasitas ini masih terbatas, maka perlu kita mengatur," ujar Aan.

Kornatas Polri berharap mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Para pengendara juga diharapkan bisa menaati peraturan lalu lintas agar perjalanan nyaman dan aman.