Rayakan HUT ke-476 Kudus, Sahabat Lestari Gelar ‘Scooter Go Green Patiayam’

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kudus ke-476, Sahabat Lestari Moerdijat bersama Bupati dan Wakil Bupati Kudus menggelar ‘Scooter Go Green Patiayam’ bersama komunitas Vespa. Kegiatan ini tidak hanya berupa touring, tetapi juga diwarnai penyerahan simbolis tabloid Patiayam dan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian hutan di sekitar Situs Patiayam.

Dengan mengendarai vespa, ribuan warga Kudus, Jawa Tengah mengikuti touring ‘Scooter Go Green Patiayam’. Start dimulai dari Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, kemudian rombongan vespa melaju menuju Situs Patiayam. 

Acara ini menjadi rangkaian perayaan hari ulang tahun Kabupaten Kudus ke-476. Ketua Sahabat Lestari Moerdijat, Akhwan menyerahkan secara simbolis tabloid Patiayam dan mengajak masyarakat menanam pohon untuk melestarikan lingkungan di kawasan Situs Patiayam. 

“Ini kaitannya penggalian cagar budaya Patiayam. Ibu Lestari Moerdijat sangat-sangat serius untuk menangani Patiayam ini. Jadi segala komunitas dilibatkan.” kata Ketua Sahabat Lestari Moerdijat, Akhwan, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Senin, 29 September 2025.
 

Baca juga: Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Pelestarian Kawasan Bersejarah Harus Ditingkatkan

Sementara itu, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan komunitas Sahabat Lestari yang telah mendukung penuh acara ini. Menurutnya acara ini bukan hanya perayaan ulang tahun daerah, tapi juga upaya mengenalkan Situs Patiayam kepada masyarakat. 

“Terima kasih atas partisipasinya, semangatnya, dan apalagi nanti ditindak lanjuti dengan menanam pohon untuk penghijauan kita. Semoga apa yang sudah dilakukan teman-teman menjadi inspirasi, menjadi amal untuk teman-teman semuanya.” ucap Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Senin, 29 September 2025.

Situs Patiayam sendiri dikenal sebagai kawasan yang menyimpan banyak fosil bersejarah yang unik, dan sebagian besar masih utuh sehingga menjadikannya salah satu situs-situs penting peninggalan masa lampau di Indonesia.