Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak akan menaikkan cukai rokok pada tahun depan. Hal tersebut ditegaskan Purbaya usai rapat dengan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri).
"Tadinya padahal saya pikir mau nurunin. Tapi mereka bilang asal ga diubah sudah cukup, yaudah saya enggak ubah," kata Purbaya.
Saat ini fokus utama Purbaya adalah membersihkan pasar rokok ilegal, termasuk barang ilegal dari luar dan dalam negeri, karena produk-produk itu
tidak membayar pajak. Oleh karenanya, Kementerian Keuangan akan membuat satu sistem khusus bagi industri hasil tembakau.
"Akan kita mulai kerja satu-satu. Kan enggak fair kan kita menarik ratusan triliun pajak dari rokok sementara market mereka tidak dilindungi. Kita membunuh industri. Masuk rokok palsu dari Tiongkok atau dari luar negeri. Di sana kerja, di sini dibunuh, sama saja. Mendingan gue hidupin yang sini. Yang di sana dibunuh," ucapnya.
Purbaya berencana melakukan sentralisasi industri rokok guna menangkal rokok ilegal. Dengan strategi tersebut, Purbaya yakin sistem itu pada akhirnya Kementerian Keuangan tidak hanya membela industri besar, namun juga
industri kecil.