Sempat Ditahan 12 Jam di Bandara Afsel, 160 Warga Palestina Akhirnya Diizinkan Turun Pesawat

15 November 2025 11:08

Sebanyak 160 warga Palestina yang tiba di Bandara Internasional OR Tambo, Afrika Selatan, sempat ditahan oleh otoritas imigrasi selama berjam-jam akibat dokumen perjalanan yang tidak lengkap. Akhirnya, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, turun tangan dan menegaskan bahwa seluruh warga Palestina tersebut akan diproses dan tidak akan dideportasi.

Ratusan penumpang tersebut tiba menggunakan penerbangan charter. Di dalamnya termasuk anak-anak dan seorang wanita hamil sembilan bulan. Akibat penahanan tersebut, mereka terpaksa menunggu di dalam pesawat selama sekitar 12 jam. Kondisi di dalam pesawat dilaporkan sangat panas, menyebabkan anak-anak menangis karena merasa tidak nyaman.

Setelah intervensi Kementerian Dalam Negeri Afrika Selatan, para penumpang diizinkan turun dan ditampung oleh Gift of the Givers. 
 

Baca juga: Rusia Ajukan Draf Resolusi Sendiri soal Gaza, Tantang Usulan AS

Otoritas perbatasan menyebut dari totaol 160 penumpang, sebanyak 23 orang telah melanjutkan perjalanan ke negara lain. Dengan demikian sebanyak 130 orang masih berada di Afrika Selatan. 

Penumpang mengaku tidak mengetahui tujuan akhir mereka, namun diduga kuat mereka berasal dari wilayah Gaza yang dilanda perang. Sejumlah dari mereka dikabarkan berencana untuk mengajukan suaka di Afrika Selatan yang selama ini mendukung perjuangan Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)