Warga Tumpah Ruah Meriahkan Festival Jolenan di Purworejo

7 August 2025 18:03

Warga Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tumpah ruah hadir dalam Festival Jolenan. Tradisi ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan hingga kini masih dilestarikan dan selalu digelar meriah, karena hanya ada di Somongari, tradisi unik tersebut ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya tak benda Indonesia.

Sebanyak 43 gunungan yang terbuat dari ancak bambu berisikan makanan dan hasil bumi diarak, gunungan yang disebut jolen itu diarak keliling kampung sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan.

Di bagian luar jolen terdapat aneka gorengan seperti ledre, rengginang, kerupuk, geblek, dan lain sebagainya. Sedangkan di bagian puncak ditancapkan aneka buah-buahan. Setelah diarak, jolen kemudian diletakkan di halaman Pesarean Eyang Kedhono-Kedhini yang tak jauh dari balai desa untuk ritual kenduri dan doa bersama. Jolen kemudian diperebutkan oleh pengunjung yang ingin meraih berkah.

Sekretaris desa Somongari, Dwi Anggoro menjelaskan, festival ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali, pada setiap hari Selasa wage bulan Sapar tahun Jawa. Tradisi yang sering disebut Saparan itu sendiri sudah berlangsung secara turun temurun, bahkan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
 

Baca juga: Ribuan Warga Batanghari Meriahkan Tradisi Bekarang Ikan


Jolenan sendiri berasal dari kata jolen yang bermakna 'Ojo Kelalen' atau 'Ojo Lali' yang artinya tidak boleh lupa. Makna tidak boleh lupa di sini adalah masyarakat harus selalu ingat dengan Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rezeki berupa hasil bumi di antaranya manggis, durian, cengkih, palawija serta lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Somongari.

Terletak di gugusan perbukitan Menoreh dan berjarak sekitar 12 kilometer arah tenggara dari Kota Purworejo, Somongari merupakan desa kelahiran Sang Komponis Indonesia Raya, WR Soepratman. Desa wisata ini juga mempunyai potensi lain seperti Curug Silangit, Memorial House WR Soepratman, hingga wisata agro Manggis dan Durian.

Karena hanya ada di Somongari, tradisi unik tersebut ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2016. Diharapkan, Jolenan bisa terus rutin dilaksanakan dan akan tetap lestari dari waktu ke waktu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)