Menakar Rencana Pemulangan Reynhard Sinaga ke Indonesia

6 February 2025 17:07

Pakar hukum pidana Asep Iwan Iriawan buka suara soal rencana pemulangan seorang narapidana kasus pemerkosaan, Reynhard Sinaga ke Indonesia. Reynhard Sinaga merupakan pelaku kejahatan seksual yang didakwa atas 159 pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria yang dilakukan di Manchester, Inggris, sejak 2015 sampai 2 Juni 2017.

"Kalau lihat hubungan internasional hubungan timbal balik, saya pikir pasti negara-negara akan menghormati itu. Apalagi sama-sama menganut pola UNCITRAL artinya Cross Border, melaksanakan putusan negara asing di negara asalnya," kata Kang Asep dalam tayangan Newsline Metro TV, Kamis, 6 Februari 2025.

Kang Asep memperkirakan Reynhard Sinaga akan ditukar dengan tahanan Inggris di Indonesia. Artinya, pemulangan Reynhard akan melalui mekanisme pertukaran narapidana.

"Kalau nanti Inggris sudah mengabulkan, kita harus menghormati kedaulatan negara Inggris," ujarnya. 
 

Baca juga: Pemerintah Bakal Upayakan Pemindahan Tahanan Reynhard Sinaga ke Indonesia

Sebelumnya, pemerintah Indonesia tengah melakukan proses negoisasi dengan pihak Inggris, agar dapat memulangkan warganya yang seorang narapidana kasus pemerkosaan, Reynhard Sinaga. Pemulangan itu didasari dari permintaan orang tua Reynhard.

"Permintaan dari orang tua Reynhard itu yang memperkuat kita untuk melakukan repatriasi dari Inggris," ujar Staf Khusus Bidang Luar Negeri pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Ahmad Usmarwi Kaffah, di Tangerang, Selasa, 4 Februari 2025.

Ahmad menerangkan, berdasarkan keterangan orang tua Reynhard, komunikasi dengan anaknya sulit selama. Bahkan, hingga saat ini orang tuanya pun tidak pernah mendapat kabar tentang anaknya selama dijebloskan penjara di Inggris.

"Mereka menangis. Mereka ingin anaknya kembali, karena sampai saat ini mereka tidak mendengar kabar anaknya, tidak bisa berkomunikasi, tertutup sekali penjara di Inggris itu," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)