Tim Satgas Garuda Merah Putih II melanjutkan operasi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan logistik kepada warga Gaza di Palestina. Apa saja isi paket bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk warga Palestina di Gaza?
Satu dus bantuan tersebut berisi sejumlah bahan pangan yang dibutuhkan warga Gaza. Bahan pangan yang dikirim sudah disesuaikan dengan yang biasa dikonsumsi oleh mereka.
Contohnya, beras, gula, makanan kaleng, pasta, minyak goreng, kacang-kacangan, pasta tomat, dan beberapa mi instan. Bantuan-bantuan tersebut dikirimkan oleh pemerintah Indonesia lewat bantuan dari Kementerian Pertahanan dan TNI.
Satu dus bantuan memiliki berat sekitar 20 kg. Bantuan itu dikemas secara rapi dan aman agar bisa disalurkan menggunakan sistem airdrop.
Sebelumnya, Indonesia memberangkatkan Satgas Garuda Merah Putih II untuk misi bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Logistik yang akan didistribusikan mencapai 800 ton, di antaranya bahan makanan, selimut, dan obat-obatan.
"Adapun Satgas ini juga merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang dilaksanakan melalui operasi airdrop," kata Sekjen Kementerian Pertahanan Letjen TNI Tri Budi Utomo, dikutip dari tayangan
Prioritas Indonesia,
Metro TV, Rabu, 13 Agustus 2025.
Keberangkatan dilepas oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dari Lanud Halim Perdanakusuma. Sebanyak 66 personel dari TNI, kementerian dan lembaga, Baznas, serta media nasional diberangkatkan menuju
Yordania menggunakan dua pesawat Super Hercules.
Agus menekankan pelaksanaan misi ini punya makna strategis karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Ia pun mengingatkan 66 prajurit Satgas Merah Putih harus bekerja profesional dan memastikan bantuan kemanusiaan sampai tepat sasaran.
Misi ini akan berlangsung selama 12 hari. Mereka direncanakan menjangkau 10 titik drop di Gaza.
Streaming