12 July 2025 10:57
Pemerintah kota (Pemkot) Semarang menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan investasi modern dan keberlangsungan pasar tradisional serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dalam kunjungan dan dialog bersama dengan pedagang di Pasar Jatingaleh, Kamis 10 Juli 2025.
Pemkot Semarang berusaha secara maksimal menyelamatkan proses perdagangan tradisional dan UMKM. Meski di saat yang sama juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi.
Persaingan antara sektor modern dan tradisional dinilai semakin sengit. Dengan kondisi tersebut, menurut Wali Kota Semarang, perlu ada inisiatif strategis agar pedagang pasar dan pelaku UMKM bisa bertahan dan tetap menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi.
| Baca: UMKM Banten Tingkatkan Pendapatan Melalui Pasar Barang dan Jasa Pemerintah |