UMKM Banten Tingkatkan Pendapatan Melalui Pasar Barang dan Jasa Pemerintah

Tangrang: Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa meningkatkan pendapatan melalui Plaza Banten yang menjadi wadah transaksi jual beli daring (marketplace) yang dikelola PT Agrobisnis Banten Mandiri milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. 

Kepala Divisi Riset dan Teknologi Informasi Plaza Banten, Endang Saputra, mengatakan dalam membantu pelaku UMKM meningkatkan pendapatan, marketplace melakukan ekspansi merambah pasar baru yang menyasar ke sejumlah transaksi barang-jasa pemerintahan tingkat kota dan kabupaten di Banten.

"Plaza Banten merupakan marketplace yang dibuat sejak 2021 dan pada 26 Januari 2022 Lembaga Kebijakan barang/jasa Pemerintah (LKPP) menetapkan sebagai Mitra Toko Daring sehingga bulan April 2022 sudah mulai ada transaksi," kata Endang di Kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat, 11 Juli 2025.
 

Baca: UMKM Diminta Merajai Domestik Menuju Indonesia Emas 2045

Endang menjelaskan Plaza Banten menjadi produk marketplace yang terus tumbuh dengan market yang berbeda pada sisi pembeli. 

Endang mencatat, pada kuartal I ada lonjakan signifikan transaksi penjualan UMKM lokal melalui marketplace itu dari Rp150 juta lebih hingga Rp2,9 miliar lebih, sedangkan kuartal II dari Rp2,7 miliar mencapai Rp7,9 miliar lebih.

"Secara umum, tren positif kenaikan transaksi ini menunjukkan adanya pemulihan ekonomi di Banten, dan perubahan perilaku konsumen yang mengarah pada aktivitas ekonomi yang lebih dinamis dan positif," jelasnya.

Endang menambahkan saat ini Plaza Banten berdasarkan akumulasi penjualan yang tercatat di LKPP berhasil menduduki posisi 7 besar dari 52 marketplace mitra toko daring di Indonesia dengan valuasi (penilaian) Rp113.349.456.148.

"Artinya, Plaza Banten bisa terus berkembang menjadi perusahaan teknologi Informasi milik Pemerintah Provinsi Banten, tentu ini membutuhkan komunikasi dengan banyak pihak, dan dukungan pemerintah," ujarnya.