Balikpapan: Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran menegaskan perajin UMKM harus menjadi kekuatan utama ekonomi nasional. Penguasaan pasar domestik disebut sebagai langkah awal menuju daya saing global.
“Kita inginkan para perajin UMKM ini, pertama, harus bisa merajai domestik dulu. Kemudian setelah itu bisa meningkatkan value-nya untuk bisa menjadi pemasok pasar global,” tegas Selvi dalam sambutannya di BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 9 Juli 2025.
Selvi menekankan penguatan UMKM sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto. Visi itu adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan gotong royong dari kita semua, serta inovasi yang kita lakukan, DEKRANAS akan mampu membawa perajin Indonesia menjadi lebih maju, dan berkontribusi lebih banyak untuk ekonomi nasional Indonesia, dalam rangka mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara maju menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia menyebut Dekranas saat ini membina sekitar 18 juta pelaku UMKM dari total 60 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar bergerak di sektor mode dan kerajinan.
“Selama 45 tahun ini, saya rasa DEKRANAS sudah melakukan banyak sekali hal untuk para perajin UMKM di Indonesia. Karena ternyata terbukti, banyak sekali yang sudah bisa melakukan ekspor sampai ke luar negeri,” kata Selvi.
Tema HUT ke-45 Dekranas, “Perajin Berdaya Mendunia,” disebut Selvi sebagai target realistis. Namun, itu hanya bisa tercapai jika UMKM mampu membangun pondasi kuat di dalam negeri terlebih dahulu.
"Seperti tema ulang tahun yang ke-45, yaitu Perajin Berdaya Mendunia, itu adalah tujuan yang ingin kita capai bersama," ucapnya.
Selvi juga mendorong seluruh pengurus Dekranas dan Dekranasda di berbagai daerah untuk fokus pada program yang berdampak langsung. Menurutnya, hasil program harus dirasakan nyata oleh para perajin.
“Yang terpenting adalah, setiap program yang kita lakukan harus menyentuh langsung dan bermanfaat langsung untuk para perajin UMKM,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat mendukung perajin dengan membeli langsung produk kerajinan mereka. Ajakan itu disampaikan dalam pembukaan pameran yang digelar 9–11 Juli 2025 di lokasi yang sama.
“Diborong semuanya ya Bu, jadi kalau ada event seperti ini tidak hanya acara seremonialnya saja, tapi sektor-sektor yang lain itu juga bisa merasakan manfaatnya,” kata Selvi.
Kegiatan ini diikuti 3.769 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Hadir pula jajaran Seruni Kabinet Merah Putih dan pengurus Dekranas pusat dan daerah.
Streaming