Mulai April 2026, Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Dibatasi 1.000 Orang/Hari

23 October 2025 18:06

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan membatasi jumlah kunjungan ke kawasan Taman Nasional Komodo 1.000 orang per hari. Pembatasan mulai diterapkan pada April 2026 untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di darat atau pun di perairan kawasan tersebut.

Pembatasan kunjungan di destinasi kawasan Taman Nasional Komodo meliputi kawasan perairan mau pun destinasi darat, seperti Pulau Padar, Loh Liang di Pulau Komodo, Loh Buaya di Pulau Rinca, Pink Beach, dan destinasi pantai lainnya. 

Khusus untuk destinasi Pulau Padar, kunjungan yang menjadi salah satu ikon Taman Nasional Komodo akan dibagi dalam tiga sesi, yakni pagi, siang, dan sore. Pengunjung dibatasi 300 orang untuk setiap sesi. Tujuannya agar wisatawan tidak menumpuk pada waktu yang sama.

Koordinator Urusan Kerjasama Humas dan Pelayanan BTNK Maria Rosdalima Panggur menyebut kuota kunjungan 1.000 per hari itu sesuai kajian tahun 2018 tentang daya dukung dan daya tampung Taman Nasional Komodo.

"Kita lihat bahwa pengunjung itu banyak yang sudah datang sebelum sunrise. Kemudian, ada yang datang di hari H langsung dari Labuan Bajo ke sana. Jadi, pola-pola perjalanan ini juga menjadi dasar bagaimana kita membagi sesi gitu," kata Maria, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Kamis, 23 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Jarak Pandang Taman Nasional Komodo Terbatas Dampak Erupsi Lewotobi 

Pada 2024, total lebih dari 340 ribu wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Kunjungan lebih banyak pada peak season, yakni Juni hingga September. Pada periode tersebut, kunjungan wisatawan bisa mencapai lebih dari 2.000 orang per hari. 

Sebelumnya, Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni mengatakan pembatasan jumlah wisatawan ke Taman Nasional Komodo merupakan bagian dari upaya penyelamatan ekosistem dan kenyamanan wisatawan. Semua pihak diharapkan dapat mendukung kebijakan tersebut untuk pariwisata dan lingkungan yang berkelanjutan.

"Kita atur agar masing-masing orang memiliki haknya dan dengan jumlah yang terbatas, orang-orang bisa menikmati indahnya alam dengan lebih lebih leluasa," ujarnya. 

Pemberlakuan pembatasan kunjungan ke Taman Nasional Komodo ini resmi diterapkan pada April 2026 mendatang. Masa uji coba dilakukan antara Januari hingga Maret 2026. 

Pembatasan kunjungan dilakukan melalui aplikasi SiOra milik Balai Taman Nasional Komodo. Pembatasan kunjungan juga berlaku untuk kapal pesiar yang tiap tahun berlabu di perairan Taman Nasional Komodo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)