Kisah Perjuangan Pasutri Pedagang Nasi Uduk Berangkat Haji Setelah 25 Tahun Menabung

9 May 2025 17:45

Pasangan suami-istri (pasutri) pedagang nasi uduk di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya berangkat haji setelah 25 tahun menabung demi menggapai mimpinya itu. Pasutri ini konsisten menyisihkan uang hasil berjualan nasi uduknya mulai Rp10 ribu hingga Rp50 ribu setiap hari.

Ahmad Sobrawi tidak bisa menahan tangis saat menceritakan perjuangannya bersama sang istri, Junaedah untuk menggapai impiannya menunaikan ibadah haji, Jumat pagi, 9 Mei 2025. Pria berusia 57 tahun yang telah berjualan nasi uduk selama 30 ini mulai menabung untuk mendaftar haji bersama istrinya sejak tahun 2000 silam.

"Alhamdulillah sudah sekian lamanya saya menginginkan ke Tanah Suci. Saya bersyukur kepada Allah, terima kasih saya bisa berangkat haji ya Allah," ujar Sobrawi. 
 

Baca juga: Pasutri Penjual Es Dawet di Sragen Naik Haji

Berkat kegigihannya menabung dari hasil berjualan nasi uduk, Sobrawi bisa mendaftar haji pada tahun 2013. Ia yang terus konsisten menabung selama 25 tahun ini akhirnya bisa melunasi biaya keberangkatan haji bersama istrinya pada 2025.

Pasutri ini sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat haji tahun ini setelah 12 tahun penantian sejak mendaftar haji. Menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci, Sobrawi dan istri sudah menyiapkan fisiknya dengan cara berolahraga dan menjaga pola makan agar kesehatannya terus terjaga.

Pasangan suami istri yang tergabung dalam kloter 29 ini akan diberangkatkan ke Asrama Haji Pondok Gede pada Sabtu, 10 Mei 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)