Sebelas Orang Diperiksa dalam Tragedi Hajatan Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Penyelidikan terkait kericuan yang terjadi dalam rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut dengan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih terus dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Barat. Proses penyelidikan telah diambil alih Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

"Polres Garut telah memeriksa sebelas orang yang sudah dimintain klarifikasi dari kejadian adanya tragedi untuk antrean di acara rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut dan anaknya KDM ya," jelas Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan.
 

Baca juga: Duka Membekas Orang Tua Anak Korban Meninggal Kericuhan Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

Sebanyak sebelas orang sudah dimintai keterangan atau klarifikasi. Saksi yang dimintai keterangan mulai dari pemerintah Kabupaten Garut, kepolisian, warga, serta pihak EO pernikahan Wakil Bupati Garut dan anak dari Gubernur Jawa Barat.

"Dan pada hari ini kita juga telah mengagendakan beberapa panggilan lagi kepada beberapa anggota di internal kepolisian, kemudian dari pemerintah daerah Kabupaten Garut, pihak EO yang melaksanakan kegiatan itu dan juga warga sekitar," bebernya.

Sebelumnya, tiga orang meninggal dunia saat gelaran pesta rakyat pernikahan antara Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut Karlina Putri. Korban diduga kehabisan oksigen karena berdesakan di antara kerumunan massa yang ingin mendatangai acara makan gratis.