Ribuan warga masih terdampak banjir besar yang melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga hari keempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros mencatat sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) terdampak di 14 kecamatan.
Daerah yang mengalami dampak paling parah adalah kawasan pesisir dan bantaran sungai. Termasuk Kecamatan Bontoa, Lau, Turikale, Bantimurung, Mandai, Maros Baru, dan Marusu.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengungkapkan, saat ini sebanyak 1.300 kepala keluarga masih
mengungsi di beberapa posko darurat. Namun, dengan mulai surutnya air di beberapa wilayah, sebagian besar warga mulai kembali ke rumah masing-masing.
"Banjir masih merendam 10 kecamatan dengan ketinggian air yang masih cukup tinggi di beberapa titik. Secara keseluruhan, 3.000 kepala keluarga terdampak cukup besar akibat banjir ini," ujar Chaidir seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Kamis 13 Februari 2025.
Hingga kini pemerintah daerah terus melakukan upaya evakuasi dan distribusi bantuan bagi warga yang masih mengungsi. Sementara itu, kondisi
cuaca yang masih berpotensi hujan membuat pihak berwenang tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)