Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Naik Kembali sejak Saya Tidak Menjabat

30 April 2025 15:24

Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah selesai membuat laporan atas tuduhan ijazah palsu di Polda Metro Jaya. Jokowi didampingi kuasa hukumnya Yakub Hasibuan dan tim. Jokowi menyebut tuduhan ijazah sarjana palsunya naik kembali karena dirinya sudah tidak menjabat sebagai presiden.
 
Jokowi menyambangi Polda Metro Jaya yang mengenakan batik coklat dengan sekitar lima orang tim kuasa hukumnya. Dari pantauan Metro TV, Jokowi tiba di Polda pukul 09.50 WIB dan keluar di jam 10.15 WIB. Jokowi melakukan pelaporan ke Polda hanya sekitar 25 menit.
 
Meski sebenarnya belum ada rincian mengenai poin-poin pelaporan, namun salah satunya mengenai tudingan ijazah palsu yang dialamatkan pada Jokowi.
 
“Nanti ditanyakan kepada tim kuasa hukum detailnya,” kata Jokowi dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 30 April 2025.
 

Baca: Jokowi Laporkan 5 Tokoh ke Polda Metro, Salah Satunya Roy Suryo
 
Ketika ditanya mengenai mengapa isu ijazah palsu viral kembali, Jokowi menjawab tuduhan itu dilayangkan karena dirinya sudah tidak menjabat sebagai presiden.
 
“Kan dulu masih menjabat. Saya pikir sudah selesai ternayta masih berlarut-larut sehingga akan dibawa ke ranah hukum akan lebih baik sehingga menjadi jelas dan gambalng,” tambahnya.
 
Naiknya isu tuduhan ijazah palsu Jokowi diduga berunsur politis. Jokowi mengatakan dirinya tidak tahu apakah hal itu adalah serangan politis terhadapnya. “Nggak tahu,” jawabnya sambil tertawa kecil.
 
“Delik aduan kan, makanya harus saya sendiri datang. Tadi di dalam ditanya banyak, ada 35 pertanyaan. Yang jelas kami sudah bawa ke ranah hukum,” sambungnya.
  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)