Purbaya Ungkap Defisit APBN Sebesar 1,56% hingga Kuartal III-2025

15 October 2025 15:21

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, membeberkan Anggaran Pembangunan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun atau sebesar 1,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga September 2025. Walau demikian, Purbaya optimistis kinerja APBN tetap terjaga.

"Sampai dengan akhir kuartal ketiga 2025, kinerja APBN tetap terjaga dengan defisit 1,56 persen PDB dan keseimbangan primer yang positif," kata Purbaya, dalam program Zona Bisnis Metro TV, Rabu, 13 Oktober 2025

 

Baca Juga: Menkeu Purbaya Beri Sinyal Turunkan PPN 11%

Per 30 September 2025, tercatat pendapatan negara berada pada angka Rp1.863 triliun, atau 65 persen dari proyeksi APBN 2025. Nilai tersebut terkoreksi 7,2 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Purbaya menjelaskan, tekanan ini disebabkan penurunan harga komoditas global yang mempengaruhi penerimaan perpajakan, khususnya pada sektor minyak dan gas (migas) dan pertambangan.

APBN tetap kreatif dan kredibel


Meskipun demikian, Purbaya menekankan realisasi APBN hingga 30 September 2025 tetap kreatif dan kredibel dalam menjaga keseimbangan antara dukungan pemulihan ekonomi dan kesinambungan fiskal untuk jangka menengah.

Ini terlihat dari efektivitas belanja negara yang didorong oleh pelaksanaan program prioritas, bantuan sosial (bansos), hingga belanja modal infrastruktur.

Selain itu, defisit anggaran tercatat hanya 1,56 persen terhadap PDB atau lebih rendah dari outlook tahun penuh untuk 2025 yang ditetapkan sebesar 2,78 persen PDB.

"Keseimbangan primer juga masih tercatat surplus sebesar RP18 triliun. Ini menunjukkan konsolidasi fiskal yang terus berlanjut," tutur Purbaya.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)