14 September 2023 17:56
Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Muhaimin Iskandar menganggap bahwa pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal 'memillih amin berarti bid'ah', sebagai sesuatu yang tidak ada substansinya.
"Apa perlu ditanggapi? Tidak ada substansinya." jelas Cak Imin.
Gus Imin menyatakan tidak perlu menanggapi pernyataan Cak Imin tersebut. Ia menilai bahwa pernyataan Menag Yaqut sebagai bentuk kebebasan berbicara, lantaran Indonesia menganut prinsip demokrasi.
"Demokrasi kan, siapa pun boleh ngomong apa pum dan itukan pilihan politik," tambahnya.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan candaan saat pidato pada pembukaan orientasi pegawai P3K di gedung balai diklat Kemenag Surabaya. Menag menyebut tidak akan memilih pasangan Amin yang merupakan akronim dari salah satu paslon, karena merupakan bidah.
Pernyataan Yaqut disampaikan sambil berseloroh saat memberi sambutan pada kegiatan Diklat Keagamaan di Surabaya, Jawa Timur. Mulanya, Gus Yaqut menyapa Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno.