6 September 2023 17:27
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyambut baik wacana mempercepat penyelenggaraan Pilkada 2024 dari November ke September. Tito setuju jika alasannya rasional dan KPU siap melaksanakannya.
Munculnya ide ini bertujuan untuk menyamakan masa jabatan para kepala daerah dengan presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif. Hal ini dilakukan agar terjadi sinkronisasi kebijakan dalam rencana pembangunan lima tahun
Jika Pilkada digelar pada 27 November 2024, maka pelantikan para kepala daerah terpilih sulit untuk digelar 1 Januari 2025. Sebab, butuh waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan sengketa Pilkada.
Hal tersebut akan semakin memperlebar jarak pelantikan kepala daerah dengan presiden dan wakil presiden. Selain itu, posisi kepala daerah harus segera diisi pejabat definitif.
"Jadi idenya teman-tema dari kita ngobrol-ngobrol ke September. Nah, September kita diskusikan dengan KPU, KPU mengatakan ini skenario bisa dilakukan tahapannya bisa diatur," kata Tito, Rabu, 6 September 2023.