Industri Alas Kaki Melesat 8,3%, Jauh di Atas Industri Pengolahan Nonmigas

6 November 2025 19:11

Pada triwulan II-2025, pertumbuhan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki di Indonesia, menunjukkan pertumbuhan luar biasa bahkan di luar prediksi ekonom atau pengamat ekonomi. Pertumbuhan industri tersebut mencapai 8,31 persen, jauh di atas pertumbuhan industri pengolahan nonmigas 5,12 persen.

"Tidak pernah diprediksi oleh banyak pihak, khususnya ekonom atau pengamat, bahwa sesungguhnya industri kulit, barang kulit dan alas kaki itu tumbuh 8,31%
year on year. Ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri pengolahan nonmigas yang tumbuh pada angka 5,60%," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat meresmikan Gedung Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) di Kabupaten Sidoarjo, Selasa 4 November 2025. 
 

Baca juga: 65 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Surplus USD4,34 Miliar

Berdasarkan data BPS, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki skala kecil di Indonesia mencapai 53.333 unit usaha, menyerap lebih dari 159 ribu tenaga kerja. Sementara skala menengah dan besar mencatat 737 unit usaha, dengan penyerapan 571 ribu tenaga kerja.

Pada periode Januari–Agustus 2025, ekspor alas kaki Indonesia tercatat USD 5,16 miliar. Angka tersebut tumbuh 11,89 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Agus menambahkan, Indonesia kini menempati posisi ke-6 eksportir alas kaki dunia, dengan pasar ekspor terbesar adalah Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)