Presiden Minta Jumlah Komisaris Bank BUMN Dipangkas dan Diisi Profesional

27 March 2025 18:16

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap arahan terbaru dari Presiden Prabowo Subianto mengenai struktur organisasi
BUMN. Presiden ingin jajaran komisaris Bank BUMN dirampingkan.

"Arahan Bapak Presiden bahwa jumlah daripada komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi oleh profesional," ungkap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025.
 

Baca juga: Meski Rupiah Jeblok, Airlangga Klaim Fundamental Ekonomi RI Tetap Kuat

 


Airlangga mencontohkan jajaran komisaris di Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak. 

"Jadi market tadi melihat, baik Bank Mandiri maupun BRI ini diterima dengan cukup baik. Baik dari direksi dan komisarisnya. Diisi jumlahnya tidak terlalu banyak seperti sebelumnya," jelasnya.

Namun Airlangga menyebut tidak ada angka pasti terkait jumlah komisaris di setiap bank BUMN. Jumlahnya akan mengikuti kebutuhan masing-masing instansi. Hanya saja, Airlangga menekankan, posisi jajaran komisaris harus diisi orang-orang profesional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)