Pemerintah terus mendorong UMKM untuk naik kelas melalui Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro. Festival yang merupakan kolaborasi antar kementerian ini diharapkan membuka peluang kerja baru sekaligus meningkatkan daya saing UMKM.
Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Acara ini dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Acara dimulai dengan penandatanganan kerja sama antara Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, hingga BPJS Ketenagakerjaan. Pembukaan resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Muhaimin Iskandar yang disaksikan para undangan dan pelaku usaha.
Selain Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, ada kurang lebih 28 jenis layanan untuk upgrade usaha. Di antaranya workshop perluasan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), pendampingan dan pelatihan digital marketing AI, business matching kemitraan rantai pasok UMKM, dan pameran produk KUR Naik Kelas.
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menyebut festival ini merupakan program kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas produksi, legalitas usaha, akses pembiayaan, digitalisasi usaha, dan perluasan pasar.
Dengan terciptanya UMKM berkualitas, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Saat ini dari 99% total pengusaha UMKM mampu menyerap 97% tenaga kerja nasional.
"Ada dua program utama di mana pelatihan dan pendampingan itu ada menciptakan wirausaha muda yang kami sebut dengan entrepreneur hub, dan itu melibatkan perguruan tinggi. Kemudian ketika sudah menjadi pengusaha UMKM, kami lanjutkan hal ini dengan acara seperti ini. Di mana tujuan kita adalah menaikkelaskan UMKM. Muara dari misi UMKM itu adalah membuka lapangan pekerjaan dan pengentasan kemiskinan," jelas Helvi.
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat,
Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi problematika UMKM dari hulu hingga hilir, karena UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Festival kemudahan dan Perlindungan UKM ini wujud kesungguhan kolaborasi,
kesungguhan sinergi antar seluruh stakeholder khususnya pemerintah dan non pemerintah, untuk bersama-sama mencari solusi berbagai persoalan tantangan yang dihadapi UMKM," ungkap Cak Imin.
Melalui festival ini, pemerintah berharap UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga naik kelas dan siap bersaing di pasar global.
Streaming