Misi kemanusiaan dunia Global Sumud Flotilla yang bertujuan menembus blokade laut Israel ke Gaza, Palestina, terus berlanjut. Aktivis kemanusiaan asal Indonesia, Muhammad Fathur Rahman melaporkan bahwa kapal yang ditumpanginya kini telah memasuki perairan Italia setelah dua hari berlayar dari Tunisia.
Fathur Rahman adalah satu dari tiga aktivis Indonesia yang ikut dalam misi ini, bersama dengan Muhammad Husein dan Wanda Hamidah. Ia berlayar di salah satu kapal terakhir dalam konvoi tersebut.
"Setelah dua hari pelayaran dari pelabuhan di Tunisia, sekarang kami sedang berada di perairan Italia," lapor Fathur untuk Metro TV, Minggu 21 September 2025.
Ia menjelaskan bahwa kondisi laut selama perjalanan relatif bersahabat, meskipun sesekali ombak kuat menghantam kapal. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para aktivis. Di atas kapalnya, Fathur berlayar bersama lima aktivis lain yang berasal dari Aljazair, Mauritania, dan Tunisia.
Dengan hanya satu kapten profesional, para aktivis bekerja sama secara kolektif untuk mengoperasikan kapal, termasuk mengendalikan layar dan bergantian mengemudikan kapal siang dan malam.
Misi Global Sumud Flotilla ini diikuti oleh ratusan aktivis dari berbagai latar belakang, seperti jurnalis, dokter, pengacara, dan anggota parlemen dari berbagai negara. Tujuan utamanya adalah membuka blokade agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza.
"Kami mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Indonesia agar bisa mendukung keberhasilan misi ini dan blokade Gaza dapat dibuka," tutup Fathur.