Demonstrasi Indonesia Gelap di Ternate Ricuh, Satpol PP Bentrok dengan Jurnalis

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Maluku Utara menggelar demonstrasi bertema Indonesia Gelap di depan Kantor Wali Kota Ternate. Aksi yang awalnya berjalan damai berubah menjadi ricuh setelah terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta aparat kepolisian yang menghalangi mereka memasuki halaman kantor wali kota.  

Bentrok yang terjadi tidak hanya berdampak pada mahasiswa, tetapi juga terhadap beberapa jurnalis media online yang sedang meliput aksi. Salah satu jurnalis mengalami luka robek pada pelipis mata kanan akibat pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum Satpol PP. Insiden ini memicu kemarahan jurnalis lain hingga terjadi aksi saling serang dengan petugas.  
 

BACA : Apa arti Slogan ACAB yang Marak Digunakan dalam Diskusi Kasus Sukatani?

Korban pemukulan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Ternate. Organisasi pers di Ternate juga mengecam tindakan tersebut dan meminta Kepala Satpol PP Kota Ternate bertanggung jawab.  

Kabag OPS Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi membeberkan pihaknya sudah menerima laporan. Dia berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku pemukulan dan memastikan tindakan hukum yang sesuai. 

“Kami dari Polres Ternate sudah menerima laporan dari teman-teman semua. Korban yang melapor akan kami proses lebih lanjut,” ujar AKP Rizal seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa 25 Februari 2025.   

“Kalau memang sampai dengan titik temunya ada bahwa tersangkanya siapa, akan kami jadikan tersangka,” katanya.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)