Tim Hotman Paris 911 yang dipimpin Pengacara Putri Maya Rumanti mendampingi ketiga keluarga anggota polisi Way Kanan yang tewas ditembak oknum TNI mendatangi Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung, Rabu, 9 April 2025.
Kuasa hukum keluarga ketiga korban, Putri Maya Rumanti mengatakan kedatangan ke Denpom II/3 Lampung untuk meminta penjelasan terkait perkembangan kasus tragedi sabung ayam di Way Kanan yang menewaskan tiga anggota polisi.
Putri mengatakan hasil koordinasi dengan Denpom. Mereka menyatakan akan mengungkap kasus secara profesional dengan melakukan pemeriksaan secara detail kepada tersangka.
Dia juga menyampaikan bahwa
Denpom Lampung saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan oknum-oknum lainnya.
"Pada intinya Denpom secara profesional melakukan pemeriksaan secara detail kepada para oknum tersebut dan mereka menegaskan bahwa mereka tegak lurus, tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Putri.
Sebagai informasi, tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
Ada dua oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu. Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi.
Keduanya saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Sementara itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71, yang juga telah ditangkap.
Streaming