Tragedi Way Kanan Jadi Momentum Bersihkan Aparat Keamanan dari Aktivitas Ilegal

Anggota Komisi III DPR, Lola Nelria Oktavia. Foto: Istimewa

Tragedi Way Kanan Jadi Momentum Bersihkan Aparat Keamanan dari Aktivitas Ilegal

Achmad Zulfikar Fazli • 19 March 2025 15:08

Jakarta: Anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem, Lola Nelria Oktavia, menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga polisi di Way Kanan, Lampung. Ketiganya diduga ditembak prajurit TNI saat menggerebek judi sabung ayam.

“Ini bukan hanya tragedi yang melukai institusi kepolisian, tetapi luka bagi kita semua sebagai bangsa. Tentu ini menjadi catatan serius bagi kami di Komisi III,” kata Lola, dilansir pada Rabu, 19 Maret 2025.

Lola menegaskan insiden itu menunjukkan praktik judi sabung ayam yang selama ini dianggap sepele, ternyata dapat menjadi ancaman bagi keamanan dan nyawa aparat di lapangan. 

“Lebih menyedihkan lagi jika keterlibatan oknum aparat dalam lingkaran aktivitas ilegal semacam ini benar adanya. Ini mencerminkan adanya penyakit di dalam sistem yang harus segera disembuhkan,” tutur Lola.

Menurut dia, kasus ini harus menjadi perhatian serius. Terutama, jika dugaan sementara benar, pelaku penembakan adalah prajurti TNI.

“Kami mendukung proses hukum yang tegas, transparan, dan tanpa pandang bulu. TNI dan Polri adalah dua institusi penting penjaga negara. Maka tindakan seperti ini sangat mencederai semangat sinergisitas antarinstitusi,” ujar Lola. 
 

Baca Juga: 

Kodam II Sriwajaya Pastikan Hukum 2 Personelnya Jika Terbukti Bersalah


Komisi III akan memastikan keluarga ketiga anggota Polri tersebut mendapatkan perhatian, santunan, dan pendampingan yang layak. “Ini adalah bentuk penghargaan atas pengabdian para anggota yang gugur dalam tugas,” terang Lola. 

Lola berharap aparat segera meredam ketegangan dan memastikan situasi tetap kondusif. Masyarakat tidak boleh menjadi korban dari konflik antarlembaga.

DPR juga akan mendorong evaluasi menyeluruh, termasuk perbaikan sistem koordinasi dan SOP penindakan di lapangan. Tidak boleh ada lagi aparat yang gugur karena lemahnya sistem dan buruknya pengawasan.

"Ini bukan hanya tentang siapa yang salah, tapi bagaimana kita semua berbenah,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)