Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polda Kaltim-Polresta Samarinda Gelar Simulasi Sispamkota 2025

Polda Kalimantan Timur bersama Polresta Samarinda melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan Kamtibmas. Kegiatan simulasi ini menampilkan sepuluh rangkaian adegan pengamanan aksi unjuk rasa, mulai dari situasi aman hingga kondisi kontinjensi.

Simulasi diawali dengan pelaksanaan aksi unjuk rasa serta patroli skala besar yang dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman. Ketika aksi berlangsung, diperagakan situasi hijau, di mana negosiator dan Dalmas awal melakukan pendekatan persuasif kepada massa. 

Namun ketika kondisi meningkat menjadi situasi kuning, dilakukan pergantian pasukan ke Dalmas lanjut dengan pelibatan unit K9. Pada skenario situasi merah, dikerahkan pasukan PHH (Penindakan Huru Hara) Brimob dan Den 45 untuk melakukan penanganan secara terukur dan sesuai prosedur.

Setelah situasi berhasil dikendalikan, kegiatan dilanjutkan dengan pemulihan situasi melalui sambang tokoh masyarakat dan pengaktifan siskamling, serta diakhiri dengan tahap rekonsiliasi dan rehabilitasi sebagai bentuk penguatan hubungan sosial dan stabilitas wilayah.
 

Baca Juga : Jumat Peduli, Polda Metro Distribusikan 500 Paket Sembako ke Pengemudi Ojol

Melalui simulasi Sispamkota 2025 ini, Polri bersama TNI dan seluruh instansi terkait memperkuat kesiapan dalam menghadapi setiap potensi gangguan keamanan dengan koordinasi yang solid, cepat dan terukur.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menegaskan kegiatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan momentum untuk meningkatkan kemampuan personel, memperbarui sarana dan prasarana, serta memperkuat kerja sama lintas sektor demi keamanan masyarakat.

"Kami juga ingin memastikan bahwa apa yang kami lakukan betul-betul sesuai dengan standar operation kami, sesuai dengan aturan yang sudah kita ciptakan dalam rangka untuk menjamin hak azasi manusia, menjamin penyampaian pendapat oleh masyarakat bisa berjalan dengan baik dan lain-lain," jelas Irjen Pol Endrar Priantoro.