Aral Melintang Perjuangan Timor-Leste Jadi Anggota ASEAN

Diva Rabiah • 30 October 2025 20:41

Jakarta: Timor-Leste sukses menjadi bagian dari Association of South East Asian Nations (ASEAN) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia 26-28 Oktober 2025 lalu. Perjalanan Timor-Leste menjadi Anggota ASEAN bukan perjuangan yang mudah.

Perjuangan Timor-Leste menjadi anggota ASEAN dimulai bahkan sejak negara itu berdiri pada 2002. Namun, negara yang baru berdiri itu tak bisa serta-merta terlibat secara penuh.

Tepatnya pada dua bulan sebelum KTT ASEAN ke-18 yakni pada 4 Maret 2011, Timor-Leste resmi mengajukan diri sebagai anggota ASEAN. Permohonan itu diajukan oleh Perdana Menteri Timor-Leste kala itu Zacarias Da Cost.

Sebetulnya, hal itu direspons positif oleh perwakilan sembilan negara ASEAN, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Namun, Singapura menolak permohonan Timor-Leste untuk bergabung.
 


Melansir dari jurnal 'Penyebab Penolakan Singapura Terhadap Konsensus Keanggotaan Timor-Leste di Asean' yang dipublikasikan oleh Universitas Airlangga tahun 2017, Singapura sebagai penanggung jawab Pilar Ekonomi dalam komunitas ASEAN memandang Timor-Leste belum layak menjadi negara anggota. Singapura menganggap perkembangan Timor-Leste yang tertinggal akan menghambat kemajuan negara-negara ASEAN.

Sebagai negara baru, Timor-Leste dianggap belum memiliki stabilitas sumber daya, ekonomi, dan keamanan. Timor-Leste juga dianggap belum menjalankan banyak hubungan diplomasi dan belum mendirikan kedutaan besar di setiap negara ASEAN.

Menjadi pecutan bagi Timor-Leste, negara yang terhampar di Pulau Timor itu pun mengejar ketertinggalannya. Timor-Leste sukses menerapkan demokrasi dengan Pemilu sebanyak dua kali. Timor-Leste juga membangun hubungan diplomatik dengan Tiongkok dan Australia.

Timor-Leste juga sukses mendirikan seluruh kedutaan besarnya di setiap negara ASEAN pada tahun 2015. Dili juga mendirikan Sekreatriat Nasional Urusan ASEAN. Timor-Leste juga aktif dalam berbagai forum kawasan termasuk jadi tuan rumah ASEAN People's Forum 2016.

Indonesia konsisten mendukung Timor-Leste menjadi anggota ASEAN dengan membuka berbagai misi diplomatik dalam negeri. Indonesia juga menggelar program bantuan seperti peningkatan kapasitas aparatur sipil negara bagi Timor-Leste.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)