Dapur Umum Didirikan di Lokasi Gempa Bengkulu

Tim gabungan TNI-Polri hingga Basarnas langsung mendirikan dua dapur umum di titik lokasi korban gempa bumi terparah di Kota Bengkulu. Selain itu juga disiagakan dokter serta tim medis di posko kejadian untuk melayani kebutuhan pengobatan dan pemeriksaan terhadap warga yang menjadi korban.

Satuan Brimob Polda Bengkulu bergerak cepat dengan menurunkan kendaraan taktis dapur umum beserta satu kompi pasukan sebagai tenaga relawan. Tujuannya untuk mendukung operasional dapur umum tersebut. 

Dapur umum milik Polri ini didirikan di pelataran salah satu masjid yang berada di kompleks Perumahan Betungan Rafflesia Asri, Kota Bengkulu. Lokasi tersebut menjadi titik terparah terdampak gempa bumi pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025.  

Dapur umum ini akan melayani kebutuhan logistik semua warga yang menjadi korban, personil TNI-Polri, serta para relawan yang membantu proses pemulihan. Keberadaan dapur umum nantinya disiagakan selama dibutuhkan, khususnya masa pemulihan.
 

Baca juga: Korban Gempa Bengkulu Sempat Terkurung di Rumah

Dari data polisi, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi telah mencapai lebih dari 156 unit. Sebanyak 20 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan tidak layak huni. 

Selain dapur umum milik Brimob, kini juga telah berdiri dapur umum sekaligus posko tim terpadu di lokasi musibah yang akan menjadi sentra komando pemulihan. Selain itu, Korem 041 Garuda Emas juga telah menurunkan dokter umum, tim medis, dan paramedis. 

Mereka membentuk posko kesehatan darurat untuk mengobati korban terluka, menyediakan pengobatan, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para korban.