Selama menjabat sebagai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kerap mengenakan pakaian adat setiap memimpin upacara HUT RI. Berikut deretan pakaian adat yang dikenakan Presiden Jokowi dari tahun ke tahun.
HUT ke-72 RI (2017)
- Baju adat khas Tanah Bambu, Batulicin, Kalimantan Selatan.
Ciri khas: Penggunaan kain tenun Pegatan pada sarung, serta Laung atau penutup kepala. Sarung sebagai simbol manusia yang terampil dan pekerja keras. Laung sebagai simbol kewibawaan dan keperkasaan.
HUT ke-73 RI (2018)
Terdiri dari penutup kepala yang disebut Kupiah Meukeutop. Terbuat dari teteran berwarna merah, hijau, kuning dan hitam. Kemudian, Presiden mengenakan baju yang disebut Bajee, berwarna hitam panjang dilengkapi hiasan sulaman kasab.
HUT ke-74 RI (2019)
- Baju adat Klungkung dari Bali
Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Klungkung berwarna hitam dengan motif cokelat, serta bawahan kain dan penutup kepala. Baju adat Klungkung biasanya dikenakan oleh keluarga raja di Bali untuk menghadiri acara kenegaraan.
HUT ke-75 RI (2020)
- Baju adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
Didominasi warna merah dan putih. Warna merah melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo (daerah di Timor Tengah Selatan). Ada sedikit modifikasi pada motif Kaif berantai Nunkolo berbentuk belah ketupat yang melambangkan sumber air. Sedangkan motif pada bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah berbukit dan berkelok-kelok.
Aksesoris tas sirih pinang dan kapur, menunjukkan budaya makan sirih pinang sebagai budaya pemersatu, sekaligus melambangkan tanda kasih dan hormat. Sedangkan ikat kepala melambangkan tanda kebesaran Raja.
HUT ke-76 RI (2021)
- Baju adat Pepadun dari Lampung
Memiliki makna kepemimpinan. Celana putih merupakan warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung yang biasa dikenakan Penyimbang (pimpinan adat), melambangkan kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran. Sementara, Sarung Tumpal bermotif Pucuk Rebung melambangkan keagungan.
HUT ke-77 RI (2022)
- Baju adat Dolomani dari Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.
Identik dengan motif bergambar bungo rongo yang melambangkan perjalanan seorang pemimpin. Terdiri dari baju, celana, sarung dan kopiah. Ada pula kotango (baju dalaman), supele (ikat pinggang), ewanga (keris atau badik) dan katuko (tongkat) sebagai pelengkap.
HUT ke-78 RI (2023)
- Baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Kasunanan Surakarta.
Umumnya dikenakan oleh para raja dalam acara Enggar Enggar soho Tedhak Loji. Dalam pelaksanaannya, di sepanjang jalan Sang Raja membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta kasih kepada kawulonya atau bisa disebut turuba (turun ke bawah).
HUT ke-79 RI (2024)
- Baju adat Kustin dari Kalimantan Timur.
Istilah Kustin berasal dari kata Kostum yang artinya Kebesaran. Menyambut Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Jokowi mengenakan atasan beludru hitam dengan ukiran emas. Dipadukan dengan kain panjang.
Baju adat tersebut merupakan pakaian khas suku Kutai. Terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kertanegara. Baju tersebut memiliki makna kebesaran. Kerap digunakan oleh suku Kutai golongan menengah ke atas setiap upacara pernikahan.
Streaming